824 Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp10 Miliar Dimusnahkan di Sidoarjo

824 Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp10 Miliar Dimusnahkan di Sidoarjo

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 20 Maret 2023 - 14:53 WIB

SOLOPOS.COM - Petugas Kementerian Perdagangan mengecek barang bukti pakaian bekas impor di kawasan pergudangan Jaya Park, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/3/2023). (Antara/Umarul Faruq)

SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) membakar pakaian bekas impor di kawasan pergudangan Jaya Park, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/3/2023). (Antara/Umarul Faruq)

SOLOPOS.COM - Petugas dari Kementerian Perdagangan menunjukkan barang bukti pakaian bekas impor sebelum dimusnahkan di kawasan pergudangan Jaya Park, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/3/2023). (Antara/Umarul Faruq)

Solopos.com, SIDOARJO — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali memimpin langsung pemusnahan pakaian bekas impor sebanyak 824 bal senilai Rp10 miliar.

PromosiMimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Pemusnahan ratusan bal pakaian bekas hasil temuan program pengawasan Kementerian Perdagangan di wilayah Jawa Timur tersebut dilakukan di kawasan Pergudangan Jaya Park, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/3/2023).

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan pemusnahan tersebut merupakan komitmen Kemendag dalam pengawasan dan penegakan hukum di bidang perdagangan, perlindungan konsumen, serta industri tekstil dalam negeri.

Sebelumnya, Kemendag telah memusnahkan 730 bal pakaian, sepatu, dan tas bekas yang diduga asal impor di Pekanbaru, Riau senilai kurang lebih Rp10 miliar pada Jumat (17/3/2023).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) membakar pakaian bekas impor di kawasan pergudangan Jaya Park, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/3/2023). (Antara/Umarul Faruq)

Petugas dari Kementerian Perdagangan menunjukkan barang bukti pakaian bekas impor sebelum dimusnahkan di kawasan pergudangan Jaya Park, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/3/2023). (Antara/Umarul Faruq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.