Solopos.com, MEDAN — Tersangka Aditya Hasibuan bersama ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penganiayaan Ken Admiral di Polda Sumatra Utara, Medan, Senin (8/5/2023).
PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Dalam rekontruksi tersebut memperagakan sebanyak 27 adegan kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Tersangka Aditya Hasibuan tampak mengenakan pakaian orange dan celana pendek, sedangkan korban Ken Admiral tak hadir di Polda Sumut karena berada di Manchester, Inggris. Peran korban digantikan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut.
Terpisah, AKBP Achiruddin Hasibuan mengatakan dirinya siap menanggung konsekuensi yang dilakukannya oleh anaknya yang melakukan penganiayaan kepada Ken Admiral.
Sebelumnya, Polda Sumut memutuskan memecat AKBP Achiruddin Hasibuan melalui mekanisme Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dikarenakan terbukti melanggar kode etik Polri terkait perilaku yang membiarkan tersangka AH melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.