Solopos.com, KLaten — Pegiat pemerhati benda cagar budaya membersihkan batu di Situs Mbah Gempur, Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten, Minggu (6/3/2022).

PromosiSejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Aksi gotong royong membersihkan benda cagar budaya yang diikuti oleh warga dan Komunitas Pemerhati Cagar Budaya Klaten itu bertujuan untuk menjaga dan merawat benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah.

Situs Mbah Gempur menjadi salah satu kawasan situs yang terbengkalai. Lokasinya di tengah pekarangan yang teduh dipenuhi pepohonan.

 

Sejumlah pegiat pemerhati benda cagar budaya membersihkan arca di Situs Mbah Gempur, Jonggrangan, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (6/3/2022).(Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Baca Juga: Warga Sragen Ini Tak Sadar Puluhan Tahun Pakai Benda Cagar Budaya Cuma Buat Landasan Padasan

Di kawasan situs itu ditemukan batu bata merah serta batu andesit yang diperkirakan bekas bangunan candi. Beberapa batu berukir yang ditemukan di kawasan situs tersebut kini diamankan di Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten.

Situs Mbah Gempur diduga pernah menjadi kompleks candi pada era Mataram Kuno dan diperkirakan dibangun satu era dengan Candi Prambanan sekitar tahun 850 masehi. Indikasi itu berdasarkan ikonografi arca yang ada pada situs Mbah Gempur identik dengan arca di Candi Prambanan.

 

Aksi gotong royong membersihkan benda cagar budaya yang diikuti oleh warga dan Komunitas Pemerhati Cagar Budaya Klaten. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga dan merawat benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi