Solopos.com, ACEH BARAT– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 40 desa yang tersebar di delapan kecamatan di daerah tersebut, hingga Selasa (21/11/2023) sore terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Krueng Meureubo dan Sungai Krueng Woyla mengakibatkan permukiman warga terendam banjir dengan ketinggian berkisar 60 cm hingga 180 cm.

Delapan kecamatan yang terdampak bencana alam di Kabupaten Aceh Barat, yakni  Kecamatan Pante Ceureumen, Woyla Timur, Sungai Mas, Woyla Barat, Woyla Induk, Kaway XVI, Meureubo, dan Johan Pahlawan.

Sejumlah warga dievakuasi ke tempat pengungsian sementara akibat rumah mereka terendam banjir.

Warga berada di dekat jalan yang rusak akibat diterjang banjir di Desa Seumantok, Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Selasa (21/11/2023). (Antara/Syifa Yulinnas)

 

Warga menyelamatkan harta benda dari banjir di Desa Beureugang, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (21/11/2023). (Antara/Syifa Yulinnas)

 

Warga korban banjir berada di tempat pengungsian sementara di Desa Meunasah Rambot, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (21/11/2023). (Antara/Syifa Yulinnas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi