Solopos.com, TASIKMALAYA –– Mahasiswa yang tergabung Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT) menginjak-injak meja dan mengeluarkan kursi anggota dewan di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).

PromosiIwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diikuti ribuan orang tersebut berlangsung ricuh hingga massa aksi menembus masuk ke gedung DPRD.

Aksi Tasik Kelabu yang diikuti mahasiswa dan pelajar Tasikmalaya Raya itu menduduki Gedung Paripurna DPRD setelah mendobrak pagar polisi. Massa aksi mengeluarkan 45 kursi anggota dewan sebagai bentuk kekecewaan.

 

Mahasiswa menginjak-ijak meja saat menduduki gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022). (Antara/Adeng Bustomi)

 

Mahasiswa yang tergabung Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT) mengeluarkan kursi anggota dewan di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022). (Antara/Adeng Bustomi)

 

Mahasiswa yang tergabung Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT) menyalakan flare saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022). (Antara/Adeng Bustomi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi