Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo rencananya akan ditutup selama enam bulan, yakni mulai 1 Juli hingga Desember 2022 mendatang untuk pengerjaan proyek revitalisasi. Pembangunan ulang obyek wisata di Solo tersebut menggunakan suntikan dana sekitar Rp20 miliar dari investor Taman Safari Indonesia.
PromosiVonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
TSTJ akan dikonsep terbuka sehingga koleksi satwa seperti berada di habitatnya dan pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan satwa, selain itu sejumlah fasilitas pendukung akan dibangun untuk memberikan kenyamanan pengunjung.