Solopos.com, GORONTALO — Kapal cepat Express Priscillia dari Gorontalo tujuan Pagimana Sulawesi Tengah yang mengangkut 85 penumpang mengalami mati mesin di perairan Teluk Tomini dan berhasil dievakuasi dengan cara ditarik oleh KM Sabuk Nusantara menuju Pelabuhan Gorontalo, Selasa (14/2/2023)

PromosiMali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sebanyak 85 orang terdiri 73 penumpang dan 12 kru kapal berhasil dievakuasi setelah terombang-ambing selama 13 jam akibat mesin kapal yang mati di perairan Teluk Tomini. Dalam kapal tersebut terdapat dua wisatawan asal Prancis yang menderita dehidrasi dan mabuk laut usai terombang-ambing di lautan selama.

Sebelumnya, pada Senin (13/2/2023) pukul 19.15 Wita petugas komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo menerima info dari nakhoda kapal cepat Express Priscillia 88.

 

Prajurit TNI AL dan personel Basarnas menggotong salah seorang penumpang kapal Express Priscillia di Pelabuhan di Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (14/2/2023). (Antara/Adiwinata Solihin)

 

Kapal cepat Express Pricillia dari Gorontalo tujuan Pagimana Sulawesi Tengah yang mengangkut 85 penumpang mengalami mati mesin di perairan Teluk Tomini.(Antara/Adiwinata Solihin)

 

Petugas kesehatan mendampingi wisatawan mancanegara penumpang kapal Express Priscillia di Pelabuhan di Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (14/2/2023). (Antara/Adiwinata Solihin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi