Solopos.com, AGAM — Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik saat erupsi terlihat dari Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatra Barat, Jumat (19/1/2024). Erupsi pada pukul 10.14 WIB itu dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak atau 3.391 meter di atas permukaan laut.

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Pemerintah setempat menetapkan status siaga darurat hingga 24 Januari 2024 agar bisa memaksimalkan penanganan warga yang berada di zona bahaya Gunung Marapi.

BPPTKG Badan Geologi – Kementerian ESDM yang biasa mengamati Gunung Merapi di Jawa Tengah kini diperbantukan ke Sumbar selama masa siaga darurat bencana erupsi Gunung Marapi hingga 24 Januari 2024.

Gunung Marapi mengalami erupsi 24 kali di Januari 2024 hingga saat ini dan 108 kali di Desember 2023.

Petugas TNI memotret Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik saat erupsi di Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Pelajar melihat drone VTOL milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta yang kembali usai memantau kawasan kawah Gunung Marapi, di Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi