Solopos.com, DEMAK — Jalan Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah telah dibuka secara total/penuh usai banjir surut dan akses jalan juga tidak lagi tergenang banjir.

PromosiSelamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Satlantas Polres Demak membuka kembali jalan penghubung Kudus-Demak-Semarang tersebut secara penuh pascabanjir yang menggenangi jalan nasional itu sejak Minggu (17/3/2024) akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Para pengemudi diimbau untuk tetap hati-hati karena ada jalan yang dibuat contra flow, seperti di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak.

Di beberapa titik juga ada aktivitas perbaikan jalan rusak, terutama di kilometer 45 Jalan Demak-Kudus di wilayah Desa Karanganyar.

Sejumlah pengendara motor melintas di jalur pantura Demak-Kudus di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2024). Satlantas Polres Demak membuka kembali jalan penghubung Kudus-Demak-Semarang tersebut secara penuh pascabanjir yang menggenangi jalan nasional itu sejak Minggu (17/3/2024) akibat tanggul Sungai Wulan jebol. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym.
Kendaraan melintasi Jembatan Tanggulangin di perbatasan antara Kabupaten Demak dengan Kudus, baik dari arah Kudus maupun dari arah Semarang, menyusul dibukanya Jalur Pantura Demak-Kudus setelah sebelumnya tergenang banjir, Selasa (26/3/2024). (Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi