Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah titik ruas jalan di jalur Pantura dari arah Kota Semarang ke arah Kabupaten Demak maupun sebaliknya hingga Jumat (15/3/2024) sore masih terendam banjir dengan ketinggian dari 50 cm – 80 cm.

PromosiGonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi serta meluapnya aliran sungai dan jalur pantura itu hanya bisa dilalui sebagian kendaraan truk.

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu (13/3) hingga Kamis (14/3) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah.
Banjir juga sempat melumpuhkan jalur KA di wilayah Pantura Jawa Tengah tersebut.

BPBD Kota Semarang mencatat sedikitnya 158.137 jiwa terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu sejak Rabu (13/3).
Korban terdampak banjir pada awalnya tersebar di 30 kelurahan di enam kecamatan.

Warga menjaring ikan ditengah banjir yang merendam di Jalur Pantura Kaligawe Raya-Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). (Antara/Makna Zaezar)

 

Foto udara banjir memutus akses kendaraan warga di Jalur Pantura Kaligawe Raya-Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). (Antara/Makna Zaezar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi