Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan menerima uang saku yang dibagikan petugas PPIH. Para jemaah calon haji yang diberangkatkan Tahun 2022/1443H mendapatkan uang saku untuk biaya hidup (living cost) sebesar 1.500 Real atau sekitar Rp5,8 juta per orang.

PromosiPramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Angka itu tidak berubah dari tahun 2017, yang berarti tidak ada kenaikan dari living cost bagi para jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini.

 

Jemaah calon haji asal Kudus dan Jepara antre untuk menerima uang biaya hidup (living cost) di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (10/6/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

 

Baca Juga: Musim Haji, Jalan Depan Asrama Haji Donohudan Boyolali Jadi Mirip Pasar

Biaya hidup (living cost) bagi para jemaah dibagikan setelah mereka sampai di Asrama Haji Donohudan (AHD). Uang itu menjadi bekal jemaah calon haji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Selain itu, para jemaah haji akan mendapatkan gelang tanda pengenal, sekaligus akan ada seragam yang digunakan masing-masing dari daerah asal.

 

Petugas menyerahkan uang pecahan riyal kepada jemaah calon haji di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (10/6/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

 

Jemaah calon haji mengisi daftar nama saat pembagian uang saku di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (10/6/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi