Solopos.com, KLATEN — Warga membawa gunungan hasil panen padi pada Kirab Tradisi Wiwitan Panen Padi di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2023).

PromosiBukan Mission Impossible, Garuda!

Tradisi wiwitan panen padi yang dilakukan masyarakat setempat yang sebagian besar merupakan petani itu merupakan wujud syukur atas hasil panen padi dan harga jual yang baik meskipun ditengah iklim El Nino melanda.

Kirab merupakan rangkaian Festival Mbok Sri #6 yang diselenggarakan sebagai simbol semangat guyub dan gotong royong warga.

Festival Mbok Sri #6 yang sebelumnya bernama Festival Mbok Sri Mulih digagas Sanggar Rojolele sejak 2017 sebagai rangkaian perayaan tahunan budaya tani di Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten. Festival itu menjadi ajang Sanggar Rojolele untuk mengangkat isu-isu pertanian di Delanggu.

Warga mengikuti kirab gunungan hasil panen padi pada Tradisi Wiwitan Panen Padi di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Warga antre nasi wiwit yang dibagikan pada Tradisi Wiwitan Panen Padi di Delanggu, Klaten, Jumat (29/9/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi