SOLOPOS.COM - Sejumlah pasien anak-anak dan balita menderita diare dirawat di selasar bangsal anak, RSUD Dr. Muhammad Zein Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (7/5/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - Petugas memindahkan tempat tidur lipat untuk pasien anak-anak dan balita yang mengalami diare dan dirawat di selasar karena keterbatasan ruangan di bangsal anak, RSUD Dr. Muhammad Zein Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (7/5/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - Data terakhir terdapat 220 kasus diare terjadi di sejumlah nagari di Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan. (Antara/Iggoy el Fitra)
Solopos.com, PESISIR SELATAN — Sejumlah pasien anak-anak dan balita yang mengalami diare dirawat di selasar karena keterbatasan ruangan di bangsal anak, RSUD Dr. Muhammad Zein Painan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Selasa (7/5/2024).
Pemerintah daerah setempat menetapkan kejadian luar biasa (KLB) diare dengan data terakhir terdapat 220 orang terdampak yang terjadi di sejumlah nagari di Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan.
Warga yang terjangkit diare sebagian dirujuk ke RSUD Painan dengan lima balita meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.