Solopos.com, JAKARTA — Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyempaikan laporan akhir investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021, di Kantor KNKT Jakarta, Kamis (10/11/2022).

PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

KNKT menyimpulkan ada enam faktor penyebab kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 diantaranya faktor mekanis seperti thrust asymmetry dimana posisi tuas throttle atau pengatur mesin tidak sama antara kanan dan kiri serta faktor manusia yang percaya kepada konfirmasi bias dari sistem Cruise Trush Split Monitor (CTSM) yang bekerja terlambat dalam memutus pengatur mesin otomatis dan memberikan peringatan ke kokpit.

 

Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo (kanan) didampingi Tenaga Ahli KNKT Prita Widjaja (kiri) menyampaikan paparan hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJY182 rute Jakarta-Pontianak di Kantor KNKT Jakarta, Kamis (10/11/2022). (Antara/Wahyu Putro A)

 

KNKT menyimpulkan ada enam faktor penyebab kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJY182 pada 9 Januari 2021. (Antara/Wahyu Putro A)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi