Solopos.com, MOROWALI — Korban meninggal dunia kecelakaan kerja akibat tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah meledak pada Minggu (24/12/2023) pukul 05:30 Wita bertambah.

PromosiSkuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Korban meninggal dunia hingga Selasa (26/12) berjumlah 18 orang, di antaranya 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing asal China. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mencatat 51 menjadi korban dalam peristiwa itu.

PT IMIP memberikan santunan sebesar Rp600 juta untuk masing-masing korban meninggal dunia atas kecelakaan kerja akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

Sejumlah korban kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menjalani perawatan di RSUD Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. (Antara/Faisal)
Hingga Selasa (26/12/2023), sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kerja meledaknya tungku smelter yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja indonesia (TKI) dan 8 orang tenaga kerja asing (TKA). (Antara/Mohamad Hamzah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi