Mengintip Pengolahan Rebung di Mranggen Demak, Bahan Baku Lumpia Khas Semarang

Mengintip Pengolahan Rebung di Mranggen Demak, Bahan Baku Lumpia Khas Semarang

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Kamis, 26 Januari 2023 - 10:48 WIB

SOLOPOS.COM - Pekerja memasukkan rebung yang telah dikupas ke dalam tungku untuk selanjutnya direbus di sentra pengolahan rebung di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023). (Antara/Aji Styawan)

SOLOPOS.COM - Pekerja mengupas rebung di sentra pengolahan rebung di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023). (Antara/Aji Styawan)

SOLOPOS.COM - Rebung jenis bambu petung (Dendrocalamus asper) yang dipasok untuk bahan baku pembuatan makanan Lumpia (Loenpia) khas Semarang. (Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, DEMAK — Sejumlah pekerja mengupas dan memasak rebung di salah satu rumah pengepul di sentra pengolahan rebung di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jawa Tengah.

PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Rebung jenis bambu petung (Dendrocalamus asper) yang dipasok untuk bahan baku pembuatan makanan Lumpia (Loenpia) khas Semarang. Olahan tunas bambu muda itu dijual seharga Rp900.000 per kuintal untuk rebung batang rebus, dan Rp1.200.000 per kuintal untuk rebung rajang rebus.

Pekerja mengupas rebung di sentra pengolahan rebung di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023). (Antara/Aji Styawan)

Rebung jenis bambu petung (Dendrocalamus asper) yang dipasok untuk bahan baku pembuatan makanan Lumpia (Loenpia) khas Semarang. (Antara/Aji Styawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.