Solopos.com, KLATEN — Sejumlah warga berebut gunungan yang berisi makanan tradisional legondo dan intip nasi saat Kirab Tradisi Grebeg Ki Ageng Perwito di Ngreden, Wonosari, Klaten, Minggu (5/3/2023).

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kirab digelar warga bersama Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) diawali dari Masjid Agung Ngreden menuju komplek Makam Ki Ageng Perwito yang berjarak sekitar 500 meter.

Salah satu ciri khas pada peringatan haul Ki Ageng Perwito yakni legondo, makanan yang menggunakan bahan utama ketan yang kemudian dibungkus menggunakan janur kemudian ditali menggunakan tutus.

Gunungan yang berisi legondo tersebut kemudian diperebutkan warga  dalam rangka memperingati haul ke-312 Ki Ageng Perwito sebagai penyebar ajaran Islam di wilayah tersebut.

 

Warga berebut legondo dan berbagai hasil bumi pada kirab memperingati haul Ki Ageng Perwito di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten, Minggu (5/3/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Kirab rangka memperingati haul ke-312 Ki Ageng Perwito sebagai penyebar ajaran Islam di wilayah tersebut. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi