Ngaji Kitab Kuning Santri di Ponpes At-Tahdzib Jombang saat Ramadan

Ngaji Kitab Kuning Santri di Ponpes At-Tahdzib Jombang saat Ramadan

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

SOLOPOS.COM - Santri mengaji kitab kuning di Pesantren Attahdzib Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024). (Antara/Syaiful Arif)

SOLOPOS.COM - Santri saat berangkat mengaji kitab kuning di Pesantren Attahdzib Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024). (Antara/Syaiful Arif)

SOLOPOS.COM - Selama Ramadan santri yang mondok di pesantren itu wajib memilih kitab kuning dari 70 kitab tentang ilmu akhlak dan fiqih. (Antara/Syaiful Arif)

Solopos.com, JOMBANG — Santri mengaji kitab Safinatun Najah yang ditulis Syekh Salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair Al Hadhrami di Pesantren At-Tahdzib Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024).

PromosiAda BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Selama Ramadan santri yang mondok tinggal di pesantren itu wajib memilih kitab kuning dari 70 kitab tentang ilmu akhlak dan fiqih yang dikaji pada bulan puasa tahun ini.

Kegiatan mengaji kitab kuning oleh para santri dilakukan sambil berdoa memohon kepada Allah dan selawat kepada Rasulullah untuk meningkatan ibadah dan amalan di bulan Ramadan.

Santri saat berangkat mengaji kitab kuning di Pesantren Attahdzib Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024). (Antara/Syaiful Arif)

Selama Ramadan santri yang mondok di pesantren itu wajib memilih kitab kuning dari 70 kitab tentang ilmu akhlak dan fiqih. (Antara/Syaiful Arif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.