Solopos.com, SITUBONDO — Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan amfibi menggunakan tank LVT-7 pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

PromosiVonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Pendaratan amfibi yang melibatkan pasukan Tentara Nasional Indonesia, Amerika, Jepang, dan Singapura itu selain untuk berbagi pengetahuan pertempuran juga untuk mempererat hubungan persahabatan antar negara.

Latihan tersebut disaksikan langsung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fajar Prasetyo.

Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan penembakan menggunakan roket Vampire RM-70 Grade pada operasi pendaratan amfibi Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Tentara Singapore Army melaksanakan pendaratan amfibi menggunakan tank LVT-7 pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) didampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersiap meninjau operasi amfibi saat Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir TNI AL, Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). (Antara/Rizal Hanafi/YU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi