Solopos.com, SOLO — Konsultan proyek meninjau pengukuran kedalaman lumpur di danau yang sudah disurutkan airnya di kompleks Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Kamis (30/6/2022).
PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Pengukuran kedalaman lumpur tersebut untuk menghitung volume lumpur sedimentasi yang akan dikeruk karena danau itu masuk dalam proyek revitalisasi TSTJ Solo.
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo atau Jurug Solo Zoo bakal direvitalisasi total selama enam bulan dari dana investasi Taman Safari Indonesia. Konsep kebun binatang terbuka bagi satwa namun tidak seperti Taman Safari pada umumnya yang memungkinkan pengunjung melihat satwa di dalam mobil.