Solopos.com, SOLO — Konsultan proyek meninjau pengukuran kedalaman lumpur di danau yang sudah disurutkan airnya di kompleks Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Kamis (30/6/2022).

PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Pengukuran kedalaman lumpur tersebut untuk menghitung volume lumpur sedimentasi yang akan dikeruk karena danau itu masuk dalam proyek revitalisasi TSTJ Solo.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo atau Jurug Solo Zoo bakal direvitalisasi total selama enam bulan dari dana investasi Taman Safari Indonesia. Konsep kebun binatang terbuka bagi satwa namun tidak seperti Taman Safari pada umumnya yang memungkinkan pengunjung melihat satwa di dalam mobil.

 

Petugas menggunakan bambu mengukur kedalaman lumpur di danau kompleks Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Kamis (30/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Konsultan proyek meninjau kondisi danau yang sudah disurutkan airnya di kompleks Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Kamis (30/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Kondisi perahu wisata di danau kompleks TSTJ Solo yang sudah dikeringkan airnya, Kamis (30/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi