Pertanian Kabupaten Semarang berpola tradisional.

PromosiChampionship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Petani mengolah sawah dengan bajak tradisional di Susukan, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (31/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Petani mengolah sawah dengan bajak tradisional di Susukan, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (31/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Pertanian lahan basah di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tak tersentuh mekanisasi. Petani setempat, Senin (31/7/2017), terdokumentasikan Kantor Berita Antara tengah membajak sawah dengan alat bajak tradisional yang digeret kerbau. Kondisi itu menjadi ironi, mengingat tak jauh dari lahan pertanian basah itu tengah disiapkan lahan jalan tol Salatiga-Kartasura yang melibatkan alat-alat berat berupa ekskavator dan truk-truk besar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi