Pilkada 2018 dijaga keamanannya oleh TNI-Polri.

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Prajurit TNI membantu Polri meredam aksi anarkistis massa saat simulasi pengamanan pilkada serentak 2018 di Makodam/IV Diponegoro, Kota Semarang, Jateng, Jumat (9/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Prajurit TNI membantu Polri meredam aksi anarkistis massa saat simulasi pengamanan pilkada serentak 2018 di Makodam/IV Diponegoro, Kota Semarang, Jateng, Jumat (9/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Risiko terjadinya gangguan keamanan saat pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018 di Jawa Tengah dihadapi dengan penuh kesiapan oleh polisi dan tentara. Sebagai buktinya, Jumat (9/2/2018), Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro menggelar simulasi bersama pengamanan pilkada tersebut di Makodam/IV Diponegoro, Watu Gong, Kota Semarang, Jateng.

Simulasi itu dilakukan sebagai bagian dari Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) TNI-Polri yang diikuti pula oleh pejabat Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng. Simulasi tersebut menghadapkan aparat TNI dan Polri kepada potensi gangguan keamanan dari setiap tahap pilkada serentak 2018.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi