Potret Proses Pembuatan Misua di Surabaya, Makanan Khas Imlek

Potret Proses Pembuatan Misua di Surabaya, Makanan Khas Imlek

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Jumat, 26 Januari 2024 - 21:49 WIB

SOLOPOS.COM - Pekerja membuat misua di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). (Antara/Didik Suhartono)

SOLOPOS.COM - Pekerja menggantung misua untuk diangin-anginkan sebelum digulung dan dijemur di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). (Antara/Didik Suhartono)

SOLOPOS.COM - Pekerja menjemur misua di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). (Antara/Didik Suhartono)

Solopos.com, SURABAYA — Pekerja membuat misua di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024).

PromosiJaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Produksi mi tradisional China di pabrik yang beroperasi sejak tahun 1948 itu memiliki 25 pekerja dengan rata-rata per hari menghabiskan sekitar 600 kilogram tepung terigu dalam produksinya yang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Pabrik ini juga masih menggunakan cara dan peralatan tradisional.

Misua merupakan makanan khas saat perayaan Imlek dan menjadi simbol rezeki dan panjang umur.

Pekerja menggantung misua untuk diangin-anginkan sebelum digulung dan dijemur di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). (Antara/Didik Suhartono)

Pekerja menjemur misua di pabrik mi Marga Mulja di Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). (Antara/Didik Suhartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.