Solopos.com, BADUNG — Ratusan warga mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023).

PromosiSantri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Tradisi Mebuug-Buugan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan sebagai simbol menghilangkan kekotoran atau hal-hal negatif.

Mandi lumpur menjadi ritual unik membersihkan diri yang dilakukan umat Hindu di Bali. Lumpur menjadi perlambang hal-hal buruk dan kotor.

 

Sejumlah warga melintasi rawa berlumpur tradisi Mebuug-Buugan di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). (Antara/Fikri Yusuf)

 

Pemuka agama Hindu menyiramkan air suci kepada warga usai mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). (Antara/Fikri Yusuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi