Solopos.com, BATAM — Delapan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam di perairan Johor Bahru Malaysia pada pertengahan Desember 2021 dipulangkan ke Tanah Air melalui Kota Batam Kepulauan Riau, Selasa (4/1/2022).

PromosiMeniti Jalan Terakhir menuju Paris

Jenazah dijemput langsung oleh Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri atas Satgas Divhubinter Polri, Bareskrim Polri, DVI Polri, Ditpolairud, Kemenlu, dan BP2MI menggunakan kapal Polri KP Laksamana 7021.

 

Polisi menurunkan peti berisi jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari mobil ambulans di Rumah Sakit Bhayangkara, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (4/01/2022). (Antara/Teguh Prihatna)

Terdapat 64 orang yang menjadi korban kapal yang membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Malaysia itu. Sebanyak 22 orang di antaranya dinyatakan meninggal, 13 orang selamat, dan lainnya masih belum ditemukan.

Sebanyak 13 orang yang selamat hingga kini masih ditahan otoritas Malaysia.

 

Polisi Air Indonesia mengusung peti jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTB yang dipulangkan dari Johor Bahru, Malaysia, menuju Batam, Indonesia, pada Kamis, 23 Desember 2021. (Antara/HO-Kemenlu RI)

 

Petugas mendata identitas salah satu peti berisi jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Terminal Kargo Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Rabu (5/1/2022). Sebanyak delapan jenazah korban kapal karam dipulangkan ke daerah asal melalui jalur udara. (Antara/Teguh Prihatna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi