Solopos.com, JEMBER — Banjir bandang yang pada Minggu (9/1) sore melanda beberapa bagian wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, menyebabkan setidaknya 440 rumah tergenang dan berdampak pada 1.668 warga menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Banjir berdampak pada 392 rumah yang dihuni oleh 1.496 orang, termasuk 18 balita dan 15 orang lanjut usia, di Kelurahan Kaliwates, Sempursari, dan Mangli di Kecamatan Kaliwates.
Di Kecamatan Panti ada dua orang yang terbawa arus sungai yang cukup deras di Desa Kemiri akibat tingginya curah hujan yakni Sirat, 50, yang ditemukan meninggal dunia dan istrinya Suliha, 47 masih belum ditemukan. Sedangkan satu korban bernama Jamaludin, 54, warga Desa Suci, meninggal dalam keadaan kedinginan.