Solopos.com, MAGELANG — Sebanyak 1.681 hektare lahan pertanian yang berisi tanaman sayuran di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terdampak abu vulkanis Gunung Merapi setelah terjadi awan panas guguran pada, Sabtu (11/3/2023).

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Menurut data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang ada enam komoditas pertanian petani terdampak abu Merapi, yakni yakni cabai, kobis, tomat, sawi, buncis, dan kopi.

Daerah yang paling terdampak abu Merapi ada di wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Dukun. Dari sejumlah komoditas yang terdampak tersebut, masuk kategori ringan 370,5 hektare, sedang 1.053 hektare, dan berat 258,3 hektare.

 

Petani cabai membersihkan tanamannya dari abu vulkanis GunungMerapi yang menempel di daun atu buah, (Antara/Heru Suyitno)

 

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang mencatat lahan pertanian terdampak abu vulkanis gunung Merapi seluas 1.681 hektare yang tersebar di Kecamatan Dukun dan Sawangan. (Antara/Anis Efizudin)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi