Solopos.com, JEPARA — Peserta saling serang menggunakan obor saat tradisi perang obor di Desa Tegal Sambi, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023).
PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Acara yang digelar setahun sekali sebagai wujud syukur masyarakat setempat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki melimpah, kesehatan, keselamatan, serta penolak bala.
Tradisi yang telah berlangsung turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu itu diikuti 40 peserta dengan menggunakan 350 obor yang terbuat dari daun pelepah kelapa kering dan diisi daun pisang sebagai alat perang.
Pelaksanaan perang obor menggunakan perhitungan kalender Jawa yaitu jatuh pada hari Senin Pahing malam Selasa Pon di bulan Dzulhijah.