Solopos.com, BUKITTINGGI — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatra Barat berhasil mengidentifikasi 5 korban akibat erupsi Gunung Marapi. Proses identifikasi dilakukan di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi yang ditunjuk sebagai Posko Antemortem korban erupsi Gunung Marapi.
PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sebelumnya Basarnas merilis sebanyak 11 orang pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).
Dikutip dari akun Instagram @pdg24jam, lima orang korban yang telah berhasil diidentifikasi diketahui bernama Nazatra Adzin Mufadhal, Muhammad Adan, Muhammad Teguh Amanda, Nurva Afitri, Muhammad Alfikri.
Hingga hari ketiga erupsi Gunung Merapi Selasa (5/12/2023), tim SAR gabungan masih terus berupaya mengevakuasi korban lainnya yang telah ditemukan, serta mencari 10 korban yang belum ditemukan.