Tradisi Nyadran di Permakaman Terendam Banjir TPU Semper Jakarta

Tradisi Nyadran di Permakaman Terendam Banjir TPU Semper Jakarta

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Minggu, 3 Maret 2024 - 13:32 WIB

SOLOPOS.COM - Warga berdoa di dekat makam keluarganya yang terendam banjir di Tempat Pemakaman Umum Semper, Jakarta, Minggu (3/3/2024). (Antara/ Rivan Awal Lingga)

SOLOPOS.COM - Warga memasang tanda ranting pohon pada makam keluarga dan kerabat dekat yang terendam banjir di Tempat Pemakaman Umum Semper, Jakarta, Minggu (3/3/2024). (Antara/ Rivan Awal Lingga)

SOLOPOS.COM - Warga memancing di area makam yang terendam banjir di Tempat Pemakaman Umum Semper, Jakarta, Minggu (3/3/2024). (Antara/ Rivan Awal Lingga)

Solopos.com, JAKARTA — Warga berdoa di depan makam keluarga dan kerabat dekat yang terendam banjir di Tempat Pemakaman Umum Semper, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

PromosiAda BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Meski area makam tergenang banjir sejumlah warga tetap melakukan tradisi nyadran atau ziarah makam untuk mendoakan keluarganya dalam rangka menyambut datangnya Ramadan.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara menjadi lokasi langganan banjir saat musim penghujan. Hal itu disebabkan karena kontur tanah yang rendah dari daratan.

Sejumlah warga memasang rating pohon maupun patok bambu sebagai penanda agar mudah mencari titik makam keluarga mereka.

Warga memasang tanda ranting pohon pada makam keluarga dan kerabat dekat yang terendam banjir di Tempat Pemakaman Umum Semper, Jakarta, Minggu (3/3/2024). (Antara/ Rivan Awal Lingga)

Warga memancing di area makam yang terendam banjir di Tempat Pemakaman Umum Semper, Jakarta, Minggu (3/3/2024). (Antara/ Rivan Awal Lingga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.