Solopos.com, NGAWI — Petani membersihkan gulma di area tanaman padi Gamagora 7 di Guyung, Gerih, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023).
PromosiKomeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Pusat Inovasi Agroteknologi Univeristas Gadjah Mada (PIAT UGM) bekerja sama dengan PT Agri Sparta Indonesia dan PT Wahana Inti Makmur,Tbk telah mengembangkan varietas padi Gamagora 7.
Padi jenis tersebut memiliki sejumlah keunggulan di antaranya, dapat dipanen kurang dari 110 hari, produktivitas 10 ton per hektare, anakan batang padi banyak dan tumbuh serempak.
Padi dengan nama produk Gamagora yang merupakan kependekan dari Gama Gogo Rancah. Gamagora telah dilakukan uji multilokasi sebanyak 14 lokasi di 9 provinsi yang meliputi Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Halmahera Utara.