Solopos.com, BANTUL — Warga melihat video mapping di Panggung Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (5/9/2022). Video mapping berlatar salah satu titik sumbu filosofis Yogyakarta tersebut merupakan rangkaian acara Jogja World Heritage Week 2022 sebagai pendukung pengajuan sumbu filosofis Yogyakarta menjadi warisan dunia oleh Unesco.

PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Panggung Krapyak merupakan bagian awal dari tiga susunan sumbu filosofis (Panggung Krapyak – Kraton Yogyakarta – Tugu Pal Putih) yang menggambarkan Sangkan Paraning Dumadi atau asal manusia dan kemana manusia kembali.

Panggung Krapyak didirikan sekitar tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengbuwana I. Bangunannya menyerupai kubus dengan ukuran luas 17,6 m x 15 m dan tinggi 10 m.

 

Pertunjukkan video mapping menampilkan corak batik di Panggung Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (5/9/2022). (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

 

Video mapping berlatar salah satu titik sumbu filosofis Yogyakarta tersebut merupakan rangkaian acara Jogja World Heritage Week 2022. (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi