Solopos.com, BOGOR — Sejumlah warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dalam keterangannya mengatakan sebanyak 135 KK terdampak ledakan dievakuasi dan diungsikan sementara di Kantor Desa Ciangsana dan masjid.

Proses evakuasi dilakukan petugas di radius 200 sampai 300 meter dari tembok gudang senjata ke arah rumah warga.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu, sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar.

Kebakaran dan suara ledakan dari arah gudang munisi masih terdengar setidaknya tiga jam setelah ledakan pertama. Dari 15 gudang yang terbakar, salah satunya gudang nomor 6 yang menyimpan amunisi kedaluwarsa.

Warga membawa koper saat mengungsi pascaledakan ledakan gudang peluru di Culuster Visalia, Ciangsana, Kabupaten Bogor,Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). (Antara/Erlangga Bregas Prakoso)

 

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin (kanan) bersama Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Mohammad Hasan memberikan keterangan kepada wartawan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024). (Antara Fakhri Hermansyah)

 

Personel Gegana Brimob berjaga pascakebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). (Antara/ M Adimaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi