Solopos.com, NATUNA — Operasional tim SAR gabungan tanggap bencana pencarian korban longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri diperpanjang tiga hari ke depan karena belum semua korban ditemukan hingga berakhir masa tanggap darurat pada Minggu ini.

PromosiKeturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Jumlah korban keseluruhan yang telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan 46 orang meninggal dunia, satu di antaranya belum berhasil diidentifikasi dan delapan orang masih dalam pencarian. Jenazah para korban tanah longsor yang telah berhasil ditemukan langsung dikubur secara massal.

Data Tim Tanggap Bencana Serasan menyebutkan bencana tanah longsor di daerah tersebut terjadi di tujuh titik yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.

Sementara itu, jumlah pengungsi akibat bencana tanah longsor di Pulau Serasan,  bertambah menjadi 1.863 orang dari sebelumnya 1.216 orang.

 

Anggota Babinsa Koramil 06/Serasan berjalan melintasi bangunan rumah terdampak tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (12/3/2023). (Antara/Teguh Prihatna)

 

Sejumlah petugas mengangkat kantong mayat berisi jenazah korban tanah longsor untuk dimakamkan secara massal di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/3/2023). (Antara/Teguh Prihatna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi