Solopos.com, BOYOLALI — Petani memanen cabai yang diselimuti abu vulkanis Gunung Merapi di Takeran RT 01/RW 03, Tlogolele, Selo, Boyolali, Minggu (12/3/2023).

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Para petani mengaku tidak gelisah dengan kejadian hujan abu tersebut karena fenomena tersebut tidak memengaruhi kondisi cabai yang dipanen.

Sementara itu, data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sejak erupsi pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi telah mengeluarkan 54 kali luncuran awan panas hingga Minggu (12/3/2023) pukul 15.30 WIB.

Hujan abu erupsi Gunung Merapi pada Sabtu melanda di beberapa daerah seperti Magelang, Boyolali, Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara.

 

Petani memanen cabai yang terdampak debu vulkanis Gunung Merapi di Tlogolele, Boyolali, Minggu (12/3/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

 

Hujan abu dampak erupsi Gunung Merapi pada Sabtu melanda di beberapa daerah seperti Magelang, Boyolali, Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara. (Solopos/Putut Hartanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi