Solopos.com, SOLO — Masjid Sheikh Zayed telah menjadi ikon sekaligus destinasi wisata religi di Kota Solo. Masjid yang merupakan miniatur Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA)  selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan maupun libur nasional untuk melihat kemegahan bangunan.

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dengan banyaknya wisatawan serta untuk meningkatkan ekonomi pelaku UKM, Pemkot Solo berencana menjadikan dua pasar yang berada dekat dengan Masjid Sheikh Zayed menjadi pusat oleh-oleh.

Dinkop UKM Perindustrian menyebut ada 20 pelaku UKM yang siap mengisi Pasar Ngudi Rejeki Gilingan Solo untuk dijadikan sebagai pusat oleh-oleh.

Nantinya pelaku UKM tersebut akan menjual beragam produk craft atau kerajinan tangan, fesyen, makanan, dan lain-lain. Aneka produk yang bisa menjadi oleh-oleh tersebut mulai dari sajadah, gantungan kunci, tempelan kulkas, kaos, topi, dan sebagainya.

Sementara itu untuk penataan pelaku UKM di Pasar Ngemplak, pihaknya akan menunggu penataan pedagang oleh Dinas Perdagangan. Banyak kios kosong yang berpencar-pencar dan harus dilakukan koordinasi terlebih dahulu.

 

Pedagang sepatu menunggu pembeli di Pasar Ngudi Rejeki Gilingan, Solo, Senin (26/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Deretan kios di Pasar Ngudi Rejeki Gilingan, Solo terlihat tutup, Senin (26/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Seumlah pedagang beraktivitas di Pasar Ngemplak, Solo, Kamis (22/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Pengelola pasar Andi Irwanto menunjukan tempat yang akan dijadikan sebagai pusat oleh-oleh di dalam Pasar Ngemplak, Solo, Kamis (22/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi