Solopos.com, SURABAYA — Sejumlah aktivis lingkungan dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) berunjuk rasa di depan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang, Jalan Sumatra, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/4/2024).
PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Aksi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa bersama Ecoton itu bertujuan mendorong pemerintah Jepang untuk menghentikan pengiriman sampah plastik ke Indonesia.
Dalam aksinya, Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) meminta pemerintah melakukan pengetatan pola pengawasan untuk meminimalisasi masuknya sampah plastik yang berasal dari Jepang ke dalam negeri.
Selain dari Jepang, sampah impor disinyalir juga masuk dari beberapa negara lainnya, seperti Belgia dan Jerman.