Solopos.com, SOLO — Guru menunjukkan kondisi atap kelas yang ambrol di SD Negeri Joyotakan No.59, Serengan, Solo, Selasa (14/12/2021).
PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Plafon ruang kelas SDN Joyotakan No.59 ambrol sejak beberapa waktu lalu. Kerusakan yang dipicu air hujan yang bocor itu juga terjadi di plafon lorong gedung sekolah. Bahkan, hanya tersisa satu ruang kelas yang layak digunakan.
Kepala SDN Joyotakan No.59, Supatmi, mengatakan sekolahan kali terakhir direnovasi pada 2005 lalu. Plafon mulai ambrol pada Oktober lalu, sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) siswa terpaksa dijadwal bergilir.
Pemkot Solo akan memprioritaskan perbaikan sekolah tersebut pada Januari 2022 sehingga dapat segera mengembalikan kenyamanan bagi siswa serta guru dalam kegiatan belajar mengajar.