Solopos.com, PADANG PARIAMAN — Banjir merendam permukiman dan fasilitas umum di Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Selasa (24/1/2023).
PromosiKisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Berdasarkan data BPBD Padang Pariaman, intensitas hujan tinggi sejak Senin (23/1/2023) menyebabkan bencana banjir dan longsor di sejumlah titik di kabupaten itu, dengan korban meninggal dua orang dan sekitar 750 kepala keluarga mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat mencatat 44 lokasi bencana selama Senin (23/1/2023) hingga Selasa dini hari yang mengakibatkan dua korban jiwa.
Longsor di Padang Pariaman terjadi di 11 lokasi, banjir 31 lokasi, dan pohon tumbang dua lokasi. Ada 14 nagari di 13 kecamatan di Padang Pariaman yang terdampak bencana tersebut.
Akibat bencana tersebut setidaknya dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat, empat orang luka ringan, 1.500 kepala keluarga terdampak dan lebih dari 750 keluarga mengungsi.