Solopos.com, BANDUNG — Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023).

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal.

Keberadaan reaktor nuklir tersebut digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya.

Indonesia sudah memiliki tiga reakor nuklir, yaitu Reaktor Triga Mark Bandung, Kartini Yogyakarta, dan Reaktor Serba Guna – G.A.Siwabessy, Serpong

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Direktur Pengelola Fasilitas Ketenaganukliran BRIN M.R Subekti menggunakan alat pelindung diri untuk memasuki reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023). (Antara/Raisan Al Farisi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi