BKSDA Nekropsi Bangkai Gajah Sumatra di Aceh Utara, Selidiki Penyebab Kematian

BKSDA Nekropsi Bangkai Gajah Sumatra di Aceh Utara, Selidiki Penyebab Kematian

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 25 Maret 2024 - 19:35 WIB

SOLOPOS.COM - Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin (25/3/2024). (Antara/Rahmad)

SOLOPOS.COM - Petugas BKSDA Aceh melakukan proses nekropsi bangkai gajah Sumatra di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin (25/3/2024). (Antara/Rahmad)

SOLOPOS.COM - Pembedahan bangkai gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam guna memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. (Antara/Rahmad)

Solopos.com, ACEH UTARA — Tim dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh membedah bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin (25/3/2024).

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian.

Sebelumnya, warga menemukan bangkai gajah di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu (24/3/2024). Saat ditemukan, gading satwa liar tersebut sudah tidak ada lagi.

Petugas BKSDA Aceh melakukan proses nekropsi bangkai gajah Sumatra di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin (25/3/2024). (Antara/Rahmad)

Pembedahan bangkai gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam guna memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. (Antara/Rahmad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.