Cegah Konflik, Petugas BKSDA Pasang GPS Collar Gajah Sumatra di OKI

Cegah Konflik, Petugas BKSDA Pasang GPS Collar Gajah Sumatra di OKI

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 15 Mei 2023 - 11:57 WIB

SOLOPOS.COM - Sejumlah Mahout (pawang) memasang kalung GPS (GPS Collar) pada leher seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (14/5/2023). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Petugas memasangkan kalung GPS (GPS Collar) pada leher seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (14/5/2023). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Pemasanga kalung GPS pada gajah Sumatra liar itu untuk pemantauan pergerakan satwa itu dalam upaya mitigasi konflik. (Antara/Nova Wahyudi)

Solopos.com, OGAN KOMERING ILIR — Sejumlah Mahout (pawang) memasangkan kalung GPS (GPS Collar) pada leher seekor gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar di kantong habitat Sugihan-Simpang Heran yaitu di area konsesi mitra pemasok APP Sinar Mas PT Bumi Andalas Permai (BAP), Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, Minggu (14/5/2023).

PromosiYos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan bersama APP Sinar Mas dan Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (PJHS) memasang sebuah kalung GPS pada seekor gajah Sumatra liar berjenis kelamin betina bernama Meisya yang berusia 25 tahun dengan berat 2.782 kg.

Pemasangan GPS itu untuk pemantauan pergerakan satwa dalam upaya mitigasi konflik dengan manusia dan mencegah dampak kerugian yang lebih besar.

Petugas memasangkan kalung GPS (GPS Collar) pada leher seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (14/5/2023). (Antara/Nova Wahyudi)

Pemasanga kalung GPS pada gajah Sumatra liar itu untuk pemantauan pergerakan satwa itu dalam upaya mitigasi konflik. (Antara/Nova Wahyudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.