Dampak Kekeringan Grobogan, 84 Desa di 17 Kecamatan Krisis Air Bersih

Dampak Kekeringan Grobogan, 84 Desa di 17 Kecamatan Krisis Air Bersih

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 4 September 2023 - 21:51 WIB

SOLOPOS.COM - Warga mengambil air di dasar sungai yang mengering di Dukuh Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

SOLOPOS.COM - Warga mencuci pakaian dengan air yang diambil dari lubang di dasar sungai di Dukuh Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

SOLOPOS.COM - Warga mengisi jeriken dengan air yang diambil dari lubang di dasar sungai di Dukuh Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). (Antara/Yusuf Nugroh)

Solopos.com, GROBOGAN — Warga mengambil air di dasar sungai yang mengering di Dukuh Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023).

PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan hingga 4 September 2023, sebanyak 84 desa dari 17 kecamatan di kabupaten itu dilanda bencana kekeringan dan krisis air bersih.

BPBD setempat sudah menyalurkan air bersih ke 78 desa yang terdampak. Warga terpaksa mengambil air dari dasar sungai setelah sumur-sumur mengering dan kesulitan memenuhi kebutuhan air.

Warga mencuci pakaian dengan air yang diambil dari lubang di dasar sungai di Dukuh Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

Warga mengisi jeriken dengan air yang diambil dari lubang di dasar sungai di Dukuh Ketro Barat, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023). (Antara/Yusuf Nugroh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.