Solopos.com, TANAH DATAR — Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari kaki Gunung Singgalang, Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu (7/1/2024). Gunung Marapi kembali erupsi pada awal tahun 2024 dan mengeluarkan suara gemuruh serta dentuman pada Sabtu (6/1/2024) malam.

PromosiPrimata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Sekitar pukul 20.45 WIB setidaknya tiga kali terjadi dentuman keras. Warga juga menyaksikan adanya cahaya kemerahan keluar dari kawah puncak Marapi. Warga ketakutan karena tidak adanya peringatan dini erupsi kapan terjadi.

Sementara itu Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) mencatat lebih dari 100 kali terjadi letusan sejak periode erupsi awal di awal Desember 2023.

Total hingga saat ini terjadi 113 kali letusan Gunung Marapi sejak Minggu (3/12) 2023. Pada Desember 2023 terjadi 107 kali dan enam kali di 2024 termasuk tiga kali pada hari Sabtu (6/1).

Saat ini Gunung Marapi berada di level waspada yang artinya masyarakat masih bisa melanjutkan aktivitas dengan tetap meningkatkan kewaspadaan.

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari kaki Gunung Singgalang, Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu (7/1/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Gunung Marapi kembali erupsi pada awal tahun 2024 dan mengeluarkan suara gemuruh serta dentuman pada Sabtu (6/1/2024) malam. (Antara/Iggoy el Fitra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi