Pesawat jatuh di Medan membuat Hercules C-130 berkeping-keping.
PromosiAntara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Solopos.com, MEDAN — Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di permukiman tepi Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015) siang, hancur berkeping-keping. Jatuhnya pesawat bernomor penerbangan A1310 menimpa rumah toko (ruko) dan diduga sempat menyenggol tower sebagai penyebabnya.
Lockheed C-130 Hercules sebagaimana dicatat Wikipedia adalah sebuah pesawat terbang bermesin empat turboprop sayap tinggi (high wing). Pesawat jenis ini di banyak Negara biasa dibebani tugas sebagai pesawat angkut militer utama.
Keistimewaan pesawat berbadan lebar ini adalah kemampuan mendarat dan lepas landas dari runway yang pendek, bahkan yang tidak disiapkan secara mumpuni. Sekarang ini ada lebih dari 2.000 Hercules dengan lebih dari 40 model yang digunakan di lebih dari 50 negara dunia.
Melayani lebih dari 50 tahun, keluarga C-130 ini telah menciptakan rekor yang bagus untuk keandalan dan daya tahannya. Lockhead C-130 Hercules tercatat banyak berpartisipasi dalam misi militer, sipil, dan bantuan kemanusiaan sejak terbang sebagai prototipe YC-130, 23 Agustus 1954.