Solopos.com, LEBAK — Perajin beristirahat di salah satu industri tahu rumahan saat aksi mogok produksi di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (20/11/2022).

PromosiLiga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Aksi mogok produksi yang dilakukan para pelaku industri tahu rumahan tersebut digelar hingga tiga hari kedepan sebagai bentuk respon terhadap harga kedelai yang terus naik dari harga Rp420.000 menjadi Rp700.000 per karung isi 50 kilogram.

Sementara itu, sejumlah pedagang pengecer tahu dan tempe di Pasar Rangkasbitung mengaku bahwa mereka kini tidak berjualan setelah adanya mogok produksi sehingga terpaksa menganggur sambil menunggu pekan depan.

 

Aktivitas terlihat sepi di salah satu industri tahu rumahan saat aksi mogok produksi di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (20/11/2022). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

 

Aksi mogok produksi yang dilakukan para pelaku industri tahu rumahan tersebut digelar hingga tiga hari kedepan sebagai bentuk respon terhadap harga kedelai yang terus naik. (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi