Solopos.com, JAMBI — Harimau Sumatra (Phantera Tigris Sumatrae) yang beberapa waktu lalu dievakuasi tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi dan menjalani rehabilitasi di kandang Tempat Penampungan Satwa (TPS) BKSDA mati.

Promosi204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

 

Tim dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melakukan nekropsi seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris sumatrae) betina yang mati di Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Jambi, Selasa (2/11/2021). (Antara/HO/Dok BKSDA Jambi)

 

Harimau Sumatera dewasa yang terlibat konflik dengan manusia itu menerkam warga di Kabupaten Merangin. Harimau tersebut dievakuasi pada Sabtu 16 Oktober dalam keadaan bagian kaki terluka dan lemah dengan bobot tubuh di bawah normal tersebut sempat direhabilitasi.

Tim dokter masih melakukan proses nekropsi atau proses pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian harimau.

 

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) betina korban konflik di Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Jambi, Minggu (17/10/2021). (Antara/Wahdi Septiawan)

 

Harimau Sumatera dewasa yang diselamatkan usai terlibat konflik dengan manusia di Kabupaten Merangin beberapa waktu lalu dan dalam keadaan lemah dengan bobot tubuh di bawah normal tersebut sempat menjalani masa rehabilitasi di Jambi hingga akhirnya ditemukan mati pada Selasa (2/11).(Antara/HO//Dok BKSDA Jambi/Handout)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi