Solopos.com, KLATEN – Ruas jalan raya Wedi-Bayat terutama di wilayah Desa Trotok, Kecamatan Wedi rusak parah. Jalan itu menjadi salah satu jalur perlintasan truk pengangkut uruk dari lokasi tambang menuju proyek pembangunan tol Solo-Jogja.

PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Berdasarkan pantauan, ruas jalan yang mengalami kerusakan parah itu berada di wilayah Desa Trotok, Kecamatan Wedi dari dekat SPBU hingga menuju ke wilayah Bayat. Panjang ruas jalan yang rusak parah sekitar 400 meter. Kondisi jalan bergelombang dan berlubang nyaris di sepanjang jalan tersebut. Pada beberapa lokasi kondisi jalan berlubang menjadi kubangan setelah sehari sebelumnya wilayah Klaten dan sekitarnya diguyur hujan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang mengecek kerusakan jalan itu menjelaskan sudah ada kesepakatan dengan pihak pelaksana proyek tol jika kerusakan jalan yang dilintasi truk pengangkut uruk tol diperbaiki pelaksana.

Sebelumnya, jalan berlubang di wilayah itu sudah dua kali ditambal pelaksana tol. Tak awet, tambalan kembali rusak salah satu lantaran tergerus air akibat curah hujan tinggi. Pemkab meminta agar kerusakan jalan tersebut bisa segera diperbaiki pelaksana tol.

 

Pengendara motor menghindari lubang jalan di jalur Wedi-Bayat, Klaten, Jumat (3/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Sejumlah kendaraan melewati kubangan air di jalan Wedi Bayat, Klaten, Jumat (3/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Jalan itu menjadi salah satu jalur perlintasan truk uruk dari lokasi tambang menuju proyek pembangunan tol Solo-Jogja. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi