Solopos.com, PIDIE — Ratusan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar beristirahat di Meunasah atau Masjid setelah terdampar di kawasan pesisir Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (19/11/2023).

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Pemerintah setempat menyatakan sebanyak 241 orang imigran etnis Rohingya kembali terdampar terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak, termasuk diantaranya bayi.

Para pengungsi Rohingnya tiba di Pidie pada Minggu pagi itu merupakan gelombang ketiga dan saat ini ditampung sementara di Meunasah atau Masjid di kabupaten Pidie, Aceh.

Sebelumnya pada Rabu (15/11/2023), sebanyak 146 orang pengungsi etnis Rohingya yang terdiri dari 44 orang laki-laki, 61 orang perempuan dan 41 orang anak-anak terdampar di Desa Pasi Beurandeh.

Seorang imigran etnis Rohingya bersama bayinya beristirahat di Meunasah atau Masjid setelah terdampar di kawasan pesisir Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (19/11/2023). (Antara/Ampelsa)

 

Sebanyak 241 orang imigran etnis Rohingya terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak, termasuk diantaranya bayi kembali terdampar di Pidie, Aceh. (Antara/Ampelsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi