Latih Keterampilan, Lapas Perempuan Palembang Ajari WBP Membuat Roti

Latih Keterampilan, Lapas Perempuan Palembang Ajari WBP Membuat Roti

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Kamis, 10 November 2022 - 11:04 WIB

SOLOPOS.COM - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengangkat roti yang telah jadi di galeri Le Panile di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11/2022). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Kasi Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang Assetia Khodijah (kiri) mengawasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menghias roti di galeri Le Panile di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11/2022). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memproduksi roti di galeri Le Panile di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11/2022). Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan keterampilan membuat berbagai macam roti kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). (Antara/Nova Wahyudi)

SOLOPOS.COM - Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) menunjukkan adonan roti yang siap di oven saat pelatihan pembutan roti di Lapas Perempuan Palembang,. (Dokumentasi Lapas Perempuan Kelas II A Palembang)

Solopos.com, PALEMBANG — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memproduksi roti di galeri Le Panile di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (9/11/2022).

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatra Selatan bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan keterampilan membuat berbagai macam roti yakni roti manis, roti tawar, dan roti bakar, dengan pilihan rasa (topping) coklat, keju, kacang merah, srikaya, dan kismis kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang bertujuan untuk melatih keterampilan dan kemandirian agar mereka dapat membuka usaha sendiri setelah menyelesaikan masa hukuman.

Pada program ini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilatih dalam pembuatan roti tersebut sebanyak 24 orang, dan sebanyak 4 WBP yang telah mahir pembuatan roti dan kue, dalam 1 hari memproduksi 30-120 buah roti.

Kasi Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang Assetia Khodijah (kiri) mengawasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menghias roti di galeri Le Panile di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11/2022). (Antara/Nova Wahyudi)

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memproduksi roti di galeri Le Panile di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11/2022). Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan keterampilan membuat berbagai macam roti kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). (Antara/Nova Wahyudi)

Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) menunjukkan adonan roti yang siap di oven saat pelatihan pembutan roti di Lapas Perempuan Palembang,. (Dokumentasi Lapas Perempuan Kelas II A Palembang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.